Oleh Muzzamilah
Kan kusimpan lesung pipit itu
Belum saatnya rona berganti rasa
Biarkan yang di balik kaca menyimpan tanya
Kini,
Seekor pipit berada di rerimbunan semak
Bersama belasan sayap lainnya
Tak nampak batang tinggi penyangga
Mungkin itulah rumahnya sekarang
Kini,
Konotasi lebih nikmat,
Bak memakan daging sendirian
Hanya yang berkepala yang pahami
Pesan mimpi dan harapan yang kubagi
Bukan resah dan gelisah selama ini
Lalu kuberkata, "Kita beda"
Biarkan kusimpan lesung pipitku!
Kini,
Lembaran angka adalah raja
Mengalahkan kata-kata
Seolah dunia hanyalah sandiwara layar kaca
Sebatas bicara
lalu hilang tertelan duka para elit ibu kota
Dan kami bersuka berduka bersuka lalu lupa
Kan kusimpan lesung pipit itu
Hingga kabar sang raja menurini tangga
17 September 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar