Rabu, 16 September 2015

Puisi (Lesung Pipit)

Oleh Muzzamilah

Kan kusimpan lesung pipit itu
Belum saatnya rona berganti rasa
Biarkan yang di balik kaca menyimpan tanya

Kini,
Seekor pipit berada di rerimbunan semak
Bersama belasan sayap lainnya
Tak nampak batang tinggi penyangga
Mungkin itulah rumahnya sekarang

Kini,
Konotasi lebih nikmat,
Bak memakan daging sendirian
Hanya yang berkepala yang pahami
Pesan mimpi dan harapan yang kubagi
Bukan resah dan gelisah selama ini
Lalu kuberkata, "Kita beda"
Biarkan kusimpan lesung pipitku!

Kini,
Lembaran angka adalah raja
Mengalahkan kata-kata
Seolah dunia hanyalah sandiwara layar kaca
Sebatas bicara
lalu hilang tertelan duka para elit  ibu kota
Dan kami bersuka berduka bersuka lalu lupa

Kan kusimpan lesung pipit itu
Hingga kabar sang raja menurini tangga

17 September 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar