Jumat, 18 September 2015

My words: Your Choice

By Muzzamilah June 4, 2015

In live too often faced with a choice. Neither option that leads to the good of themselves and others, also leads to bad things, of course harming others.

The choice of a process of getting something. Process becomes important, why? Because that's what describes itself (human)

Just like diamonds and agate. Equally precious stone that was born of a process. The longer the stone was stored in the soil through a period of hundreds to thousands of years hence more valuable. The more ingenious sharpening stones are carefully and diligently, the more beautiful, thus affecting the quality of the process, whatever it is, including the value of the man himself.

Being a special human being is an option, but necessary process, and it's not as easy as turning the palm of the hand. Special does not mean how famous he is, but how it for himself and others. I alluded to earlier, it is not easy. Such as diamonds, pearls, and agate, if you want high-value special and it needs a long time to fight. Therefore, it takes a privilege or a privileged process as well. In view of the tenacity, discipline, hard work and a strong intention.

Kamis, 17 September 2015

Hello, my name...

hello my name millah, I love to write anything. This blog includes all that I'm feeling, happy, sad, angry, disappointed, love, and a lot of things. but not only that, this blog also serves a variety of clues, if you want me to write something on my blog, I will try to write it.

besides love writing, I also like to watch youtube, especially Korean drama. I never miss to watch Korean dramas on youtube. but until now I have not been able to speak Korean, I want to learn the Korean language, but unfortunately there is no time. Korean drama that always touches the heart, make me laugh, cry, angry, disappointed, but sometimes I'm confused at the end of the story. Korean drama that makes collecting, different as Indonesia, Indonesian episode drama is boring because too much.

Indonesia is different from movie ever day there is improvement, so very nice. shall in Indonesia has been able to make a play or movie quality. I seem to talk too much now, hemm never mind ^^)

Rabu, 16 September 2015

Puisi (Lesung Pipit)

Oleh Muzzamilah

Kan kusimpan lesung pipit itu
Belum saatnya rona berganti rasa
Biarkan yang di balik kaca menyimpan tanya

Kini,
Seekor pipit berada di rerimbunan semak
Bersama belasan sayap lainnya
Tak nampak batang tinggi penyangga
Mungkin itulah rumahnya sekarang

Kini,
Konotasi lebih nikmat,
Bak memakan daging sendirian
Hanya yang berkepala yang pahami
Pesan mimpi dan harapan yang kubagi
Bukan resah dan gelisah selama ini
Lalu kuberkata, "Kita beda"
Biarkan kusimpan lesung pipitku!

Kini,
Lembaran angka adalah raja
Mengalahkan kata-kata
Seolah dunia hanyalah sandiwara layar kaca
Sebatas bicara
lalu hilang tertelan duka para elit  ibu kota
Dan kami bersuka berduka bersuka lalu lupa

Kan kusimpan lesung pipit itu
Hingga kabar sang raja menurini tangga

17 September 2015

Komentarku: "It's Not You"

Ceritaku1

Terima kasih telah mengingatkanku.
"It's not you", salah satu temanku menuliskan kalimat itu di kolom komentar status facebook. Aku sedikit bingung, tapi aku memaklumi, karena interpretasi setiap orang pastinya tidak sama. Tapi jujur, apa yang aku ungkapkan di sosmed adalah apa yang aku rasakan, tak ada istilah topeng atau mencari sensasi.

Apa yang aku tulis adalah apa yang aku rasakan, hanya itu. Tidak ada yang aku batasi, dan aku pikir masih dalam koridor yang wajar. Tapi, jika ada pihak-pihak yang risih dan merasa dirugikan, aku mohon maaf, karena sebenarnya tidak ada unsur kesengajaan. Aku hanya mengkritisi permasalahan negeri ini, hanya beropini, dan berpendapat, thats it. Rasa takut pasti ada, karena aku tidak ingin berakhir seperti ibu Prita Mulyasari yang harus dibui karena status facebooknya yang dianggap kontroversi.

Kita harus ingat juga, bahwa setiap manusia itu berbeda, memiliki karakter berbeda, dan tentu saja pola pikir berbeda. Karena itu pula aku memakluminya jika ada yang tdk suka dengan postinganku di facebook.
Hanya saja aku tidak ingin seperti orang yang mengenakkan topeng, alias berpura-pura menjadi tokoh protagonis yang digambarkan seperti sosok yang sempurna tanpa kesalahan. Hanya memposting sisi positif, tetapi di dunia nyata malah bersikap seperti seorang penyihir yg jahat. Menurutku kritikan atau kalian menyebutnya sebagai keluhan itu tidak harus dipandang buruk dan negatif. Lagi pula bagus jika terjalin diskusi, sehingga masing-masing memiliki bahan untuk mengevaluasi diri atau memperbaiki diri.

Tapi sekali lagi terima kasih kepada teman-teman yang sudah mengingatkan, karena itu bisa menjadi bahan evaluasi agar apa yg aku tulis lebih bermanfaat untuk orang banyak...

Puisi (Tutup Mulut)

Yang terlihat
Terdengar
Terasa
Teralami
Terbaca
Pikirku
Bukan lagi biru
Melainkan abu yang 'kan menjadi hitam
Lalu bibir ini?
Mereka bilang, "diam!"

#puisiku
Rabu, 16 September 2015

Senin, 14 September 2015

Alhamdulillah Sudah Berhijab

"Alhamdulillah sudah berhijab, semoga selalu istiqomah yah! Dan kita bisa bersama-sama berjalan menuju Jannahnya Allah"

Sahabatku, sebelumnya ada yang ingin aku sampaikan padamu. Ini kisahku, mungkin juga kisah kami yang telah mantap berhijab. Sebenarnya kami bukanlah seorang yang ahli dalam ilmu agama seperti yang kamu pikirkan. Kami masih tetap harus berjuang hingga ajal menjemput kami.

Lihatlah kami,  nyatanya kami belum mampu menahan diri dari gemerlapnya duniawi,  belum mampu menjaga pandangan kami, belum mampu menjaga lisan kami, bahkan, kami masih memiliki keinginan untuk tampil menarik di hadapan ikhwan yang kami sukai, padahal kami belum resmi menikah, dan mungkin masih banyak lagi kelemahan kami. Namun kami yakin, dengan berhijab kami sudah berusaha untuk menjaga diri kami dari laranganNya. Berhijab adalah perjalanan kami menuju wanita yang Allah cintai. Semoga dengan berhijab, kami terhindar dari jalan yang akan mengotori kehormatan kami.

Berhijab adalah salah satu cara kami meminta perlindungan dariNya dan menjauhkan kami dari api neraka, karena berhijab adalah bagian dari perintahNya. Lihatlah surat AnNur ayat 31 dan AlAhzab ayat 59.
Berhijab itu adalah kewajiban setiap muslimah, seperti halnya perintah solat dan berpuasa. Jika tidak melaksanakannya, bukankah kita termasuk golongan yang berdosa? Astagfirullah

Tapi kami yakin, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan Allah pasti akan mengampuni hambaNya yang ingin berbuat kebaikan.

Semoga kita dijauhkan dari azab kubur dan api neraka, semoga kita selalu diberikan rahmat, karunia, dan ridhoNya, amiin.

-Muzzamilah-

Puisi (Senja di Batas Mentari)

"Senja itu telah pergi,
meninggalkan lembayung yang sepi
hingga kini,
hanya bisik pasang mata
menuai kata, entah padamu atau aku
Sudahlah,
biarkan Sang Maha
memberi akhir biru
di batas mentari kita"
-Muzzamilah-

Senin, 14 September 2015